aku berjalan di pikiran ku yg tiada arah, tidak jelas akan kemana berbuat apa dan memikirkan apa.
aku sulit untuk menebak isi hati ku, aku masih tidak mengerti dengan diriku sendiri. kadang aku merasa asing terhadap diriku. aku tidak mengerti apa yg harus aku perbuat, diriku seperti sandiwara, seperti boneka tali yang di gerakkan sesuka hati oleh sang dalang. padahal jiwa ini milikku, tapi aku hanya bisa mengeluh dalam hati, tidak bisa aku keluarkan semua keluh kesah ku. apa yang harus aku lakukan ? harus kan aku memotong tali tali yang ada pada diriku ? agar aku bisa bebas ? atau aku tetap mengikuti semua permainan sandiwara sang dalang hingga ia bosan dan melepaskan ku ? aku tidak tau..
hidup ku bewarna, bukan warna yang indah bukan pula warna yg cerah. warna di hidup ku abu abu dan hitam. aku tidak suka warna itu, karena warna itu membuat ku bingung dan takut, bingung akan warna abu abu yang selalu membuat bimbang, dan takut akan warna hitam yang selalu meyeramkan dan gelap..
tapi itulah warna ku, warna abu abu dan hitam, mungkin suatu saat aku bisa mengubah warna ku menjadi yang aku inginkan, tetapi aku tidak bisa mengubah diriku menjadi yg ia ingin kan karena aku adalah aku sampai kapan pun, aku tidak bisa menjadi orang lain
harus kan aku memakai seribu topeng ? topeng topeng yang mempunyai arti di setiapnya, topeng topeng yang penuh warna, yang bisa membuat aku menjadi siapa saja sesuka hati ku, aku yang mengendalikan topeng itu, tapi di balik seribu topeng itu tersimpang wajah yang tidak asing, wajah yang bahagia hidup di dalam topeng atau wajah yang sengsara hidup di dalam topeng ? topeng itu indah tapi, banyak jebakan di dalam topeng itu
seandai nya aku bisa menukar hati ku, menjadi tidak punya rasa kasihan dan rasa cinta, aku ingin sekali seperti itu, karena dengan begitu aku tidak mempunyai beban untuk memikirkan orang lain. tapi aku butuh rasa kasihan dan cinta itu, karena aku hidup di dalam orang orang yang mempunyai rasa cinta dan rasa kasihan, tapi dengan hati itu, semua nya menjadi seperti sandiwara malah sudah menjadi sandiwara, mana yang harus aku pilih ? punya hati dengan rasa cinta tetapi membuat ku sedih, atau tidak punya hati hingga aku tidak punya rasa cinta ?
banyak hal yang tidak aku mengerti di diriku sendiri, atau kah diri orang lain ? aku ingin tau jawaban dari setiap pertanyaan ku, megapa sulit..
LR
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment